Cara jualan Gorengan Biar Laris Manis Di Serbu Pembeli
Berjualan gorengan bisa dibilang relatif sangat mudah. Karena tidak memerlukan modal yang besar dan cara membuat aneka gorengan, bisa dibilang sangat gampang dan mudah untuk dipelajari dipelajari.
Kembali kita amati para penjual gorengan yang sudah ada saat ini, jika ada yang membeli gorengan untuk di bawa di rumah, pasti mereka hanya menggunakan kantong plastik untuk membungkus gorengan mereka.
Ngak ada masalah sih sebenarnya, hanya saja terlihat kurang menarik dan juga kurang bersih, karena kantong plastik umumnya terbuat dari hasil daur ulang.
Untuk itu kalau sahabat ingin jualan gorengannya laris maka sahabat harus berani tampil beda dengan menggunakan kemasan untuk setiap gorengan yang mereka hendak beli, sehingga terkesan lebih menarik dan lebih bersih tentunya.
Dijaman sekarang semua orang pengen yang serba praktis, itulah kenapa saat ini semua yang serba online kian menjamur.
Nah untuk jualan gorengan saya rasa yang sangat pas adalah dengan melayani pembelian dengan sistem delivery khusus daerah sekitar yang masih terjangkau bagi sahabat.
Sehingga bagi mereka yang malas keluar rumah, maka dia tinggal pesan melalu no hp kita maka pesananpun akan datang ke rumah mereka.
Bahkan Saya yakin temen temen pembaca tentu pernah membuat goreng pisang, tempe goreng, tahu goreng dirumah sendiri bukan? Ini suatu bukti nyata, bahwa usaha jualan gorengan ini sangat mudah dilakukan.
Walaupun mudah. Namun bukan berarti untuk mendapatkan omset jualan gorenganyang signifikan itu juga mudah. Karena pada kenyataannya, orang orang yang jualan gorengan sudah sangat banyak, sehingga di perlukan kejelian dan kreatifitas lebih di dalam menggelutinya.
Untuk itulah pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi sedikit tips cara jualan gorengan biar laris manis di serbu pembeli, khusus buat sahabat yang memiliki keinginan untuk memulai bisnis gorengan pertama kalinya.
Untuk itulah pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi sedikit tips cara jualan gorengan biar laris manis di serbu pembeli, khusus buat sahabat yang memiliki keinginan untuk memulai bisnis gorengan pertama kalinya.
Cara Jualan Gorengan BIar Laris
1. Gorengan Tidak Berminyak
Meskipun judulnya adalah kita berjualan gorengan, namun pada kenyataanya banyak konsumen yang tidak menyukai jika dia membeli suatu gorengan tapi ternyata gorengan tersebut memiliki kandungan minyak yang banyal.
Apapun jenisnya, baik itu goreng pisang, mendoan, bakwan, hampir keseluruhan konsumen tidak menyukai gorengan yang terlalu banyak minyak, hal ini dikarenakan selain mengurangi rasa gurih pada gorengan itu sendiri, tetapi juga tidak baik untuk kesehatan.
Untuk itu buat sahabat yang ingin bisnis gorengan, perhatikan dengan seksama kualitas minyak goreng yang sahabat gunakan, jangan sampai minyak goreng yang sahabat gunakan ternyata sulit untuk ditiriskan setelah gorengan selesai diangkat.
Tetapi pilhlah minyak goreng yang sudah terbukti tidak meninggalkan banyak minyak didalam aneka gorengan yang kita jual.
Untuk cara mengetahuinya, sahabat bisa melakukan ujicoba lebih dahulu di rumah dengan beraneka ragam merek minyak goreng, maka pasti sahabat bisa menemukan merek minyak goreng yang cook buat sahabat.
2. Jangan Gunakan Minyak Goreng Berkali Kali
Meskipun mungkin para konsumen tidak mengatahuinya, namun percayalah minyak goreng yang sudah digunakan berkali kali dapat mengurangi rasa dan kualitas dari gorengan yang kita hasilkan, karena umumnya minyak goreng itu hanya digunakan untuk satu kali menggoreng saja.
Selain itu menggunakan minyak goreng berulang ulang kali juga tidaklah baik untuk kesehatan karena kadar vitamin didalam minyak goreng tersebut sudah berkurang.
Untuk itu sebisa mungin jangan sampai sahabat menggunakan minyak goreng untuk berkali ali menggoreng ya.
3. Konsep Jualan Gorengan Yang Menarik
Coba sahabat perhatikan, umunya para penjual gorengan menjajakan gorengan mereka di pinggir jalan raya dengan mengunakan gerobak dorong, yang tentu bagi sebagian konsumen masih diragukan kebersiahannya, karena dipinggir jalan itu umumnya banyak debu yang berterbangan.
Nah, untuk itu jika sahahbat ingin usaha gorengannya menjadi jualan yang laris manis, maka salah satu caranya adalah dengan mengusung konsep jualan yang berbeda, misalnya dengan konsep cafe gorengan, atapun menjual gorengan dengan menggunakan tenda dengan tempat yang menarik, dll.
Intinya, sahabat harus bisa membuat konsep jualan yang berbeda dari yang lainnya maka sahabat akan mendapatkan perhatikan lebih dari para konsumen.
4. Mengunakan Kemasan
Ngak ada masalah sih sebenarnya, hanya saja terlihat kurang menarik dan juga kurang bersih, karena kantong plastik umumnya terbuat dari hasil daur ulang.
Untuk itu kalau sahabat ingin jualan gorengannya laris maka sahabat harus berani tampil beda dengan menggunakan kemasan untuk setiap gorengan yang mereka hendak beli, sehingga terkesan lebih menarik dan lebih bersih tentunya.
5. Gunakan Sistem Delivery
Nah untuk jualan gorengan saya rasa yang sangat pas adalah dengan melayani pembelian dengan sistem delivery khusus daerah sekitar yang masih terjangkau bagi sahabat.
Sehingga bagi mereka yang malas keluar rumah, maka dia tinggal pesan melalu no hp kita maka pesananpun akan datang ke rumah mereka.
6. Variasi Rasa Gorengan
Sudah sifat dasar manusia meras bosan dengan hal hal yang itu itu saja, termasuk dalam hal rasa aneke gorengan, untuk itu jangan takut untuk sahabat mengkreasikan aneka rasa gorengan jika itu memungkinkan.
Seperti goeng pisang, bisa kita kreasikan menjadi pisng keju, pisang coklat dll, atau gorengan lain yang memungkinkanpun maka bisa sahabat kreasikan untuk bisa menambah nilai jual dimata para konsumen.
Untuk mendapatkan hasil yang terbaik didalam variasa rasa ini, maka sahabat harus sering melakukan ujicoba sendiri dirumah .
Artikel terkait : Potensi bisnis angkringan
Perkiraan Modal Jualan Gorengan
Nah buat sahabat yang masih bingung berpa modal jualan gorengan. berikut ini akan saya berikan perkiraan modal jualan gorengan
1. Modal Awal Usaha Gorengan
a. Gerobak Jualan Gorengan
Perkiraan harga antara :Rp. 1 juta s/d 2 juta tergantung dari kulaitas bahan serta desain yang digunakan. Gerobak jualan ini bisa dibilang juga sangat penting jika memang sahabat mau jualan di pinggir jalan, jadi pilihlah yang bagus dengan desain yang unik.
Berikut beberapa contoh gerobak usaha gorengan :
Meliputi kompor gas, tabung gas, wajan, serta peralatan masak yang lain. berkisar antara Rp.800.000 s/d Rp.1.500.000, tergantung dari jenis dan merek yang sahabat gunakan
2. BIaya Operasional
Selain modal awal, sahabat juga harus menyiapkan biaya operasional untuk keperluan jualan seperti
a. Bahan Baku
Berupa bahan bahan gorengan yang akan sahabat jual seperti pisang, tahu, tempe dll, untuk harga biasanya tiap daerah berbeda beda, jadi sahabat bisa cek langsung harga jualnya di pasar ya.
b. Minyak Goreng
Minyak goreng juga merupakan kebutuhan harian yang harus sahabat siapkan, karena kebutuhan minyak goreng juga cukup banyak
c. Gas Elpiji
Jika gorengan yang sahabat goreng cukup banyak maka tentu gas elpigi yang digunakan juga cukup boros. jadi jangan lupa untuk menganggarkannya
Tempat Yang Cocok Untuk Jualan Gorengan
Seperti kita ketahui, tempat jualan sangat berpengaruh terhadap perkembangan suatu bisnis tak terkecuali dalam berjualan gorengan. Pemilihan tempat jualan yang tepat sangat menentukan kesuksesan usaha sahabat
Dan untuk tempat jualan gorengan yang cocok biasanya di :
a. Sekitaran Pasar
Lokasi sekitaran pasar merupakan lokasi yang sangat ramai dan padat penduduk. maka ini sangat tepat untuk memulai usaha gorengan sahabat
b. Di Alun Alun Kota
Di alun alaun kota juga merupakan tempat yang tepat buat jualan gorengan, karena bisanya merupakan tempat berkumpulnya orang orang untuk bersantai dan berolah raga.
C. Di Taman Kota
Coba perhatikan jika sahabat pergi ketaman kota, pasti bisa dengan mudah menemukan para penjual gorengan, karena ini merupakan salah satu tempat yang sangat strategis untuk jualan
D. Di Tempat Wisata
Di tempat wisata juga merupakan tempat berkumpulnya orang orang sehingga tempat yang tepat juga untuk berjualan
E. Di Sekitaran Rumah Sakit
Disekitaran rumah sakit juga merupakan tempat yang sangat ramai dan banyak juga yang sedang mencari makan, terutama para keluarga pasien yang sedang menunggu antrian
F. Di Daerah Perkantoran
Di daerah perkantoran juga merupakan tempat yang bagus untuk berjualan. karena umumnya banyak yang suka nyemel di saat jam istirahat kantor
G. Di Sekitaran Bundaran
Di bundaran utama biasanya merupakan tempat keramain dan berkumpulnya para pedagang gorengan.
Artikel terkait : 10 jenis usaha kuliner yang paling laku