Usaha Ternak Ayam Potong Masih Sangat Menjanjikan, Ini Alasannya
Seperti kita ketahui, salah satu jalur usaha yang potensial untuk mendapatkan penghasilan adalah usaha ternak, seperti ternak kambing potong, sapi, dan yang tidak boleh kita lewatkan adalah ternak ayam potong.
Kenapa harus ayam potong atau yang biasa di sebut dengan ayam pedaging? padahal banyak peluang usaha ternak lain yang bisa kita pilih?
Untuk itu saya ada beberapa alasan kuat mengapa saya sayang merekomendasikannya kepada sahabat semua.
Baca juga : Cara beternak sapi potong bagi pemula
Karena dalam hal ini kita ingin melakukan ternak ayam pedaging, maka salah satu kunci utama agar bisa berhasil adalah menggunakan bibit unggul yang tidak mudah mati dan terserang penyakit, serta pertumbuhannya cepat.
Dan untuk bibit anak ayam yang baik biasanya memiliki ciri - ciri memiliki gerak yang aktif, bulunya mengkilap dan bersih, lubang anus dan hidung bersih dan memiliki berat sekitar 39 gram per ekor.
Kenapa harus ayam potong atau yang biasa di sebut dengan ayam pedaging? padahal banyak peluang usaha ternak lain yang bisa kita pilih?
Untuk itu saya ada beberapa alasan kuat mengapa saya sayang merekomendasikannya kepada sahabat semua.
Alasan Usaha Tenak Ayam Potong Menjanjikan
1. Ayam Potong Makanan Konsumsi Terbesar Di Masyarakat
Ini adalah alasan yang pertama mengapa bisnis ayam potong patut untuk kita pertimbangkan, karena ayam potong masih merupkan makanan konsumsi terbesar di masyarakat.
Gak percaya? coba dech sahabat perhatikan di lingkungan masyarakat kita, setiap ada acara hajatan, hari besar dan pesta, pasti selalu kita temukan menu daging ayam disana? ia kan. ini membuktikan bahwa daging ayam merupakan makanan favorit masyarakat, bukan hanya di indonesia, bahkan ayam merupakan konsumsi terbesar masyarakat di dunia.
2. Harga Yang Relatif Terjangkau
Seperti kita ketahui, harga suatu barang selalu menjadi bahan pertimbangan masyarakat untuk membeli suatu barang tersebut, karena jika terlalu mahal tentu merka akan berfikir berulang kali untuk membelinya, karena masih banyak kebutuhan lain yang harus di penuhi.
Nah ayam potong sendiri bisa kita bilang memiliki harga yang terjangkau, karena hanya berkisar antara Rp.20.000 s/d Rp.40.000 per kilogram sehingga banyak masyarakat yang menjatuhkan pilihan kepada ayam potong untuk salah satu konsumsi sehar hari.
3. Rasanya Yang Enak Dan Tidak Membosankan
Tak hanya harganya yang murah, rasanya yang enak dan tidak membosankan juga menjadi alasan kuat kenapa ternak ayam potong sangat menjanjikan, karena tentu masyarakat dalam membeli makanan pasti akan mempertimbangkan soal rasa.
4. Menjamurnya Kuliner Ayam
Bisa kita lihat, hampir di seluruh pelosok indonesia pasti bisa dengan mudah kita temukan aneka kuliner ayam ataupun olahan berbahan dasar daging ayam.
Tentu ini akan menyebabkan permintaan daging ayam di pasar akan selalu tinggi karena banyaknya bisnis kuliner yang membutuhkan bahan pokok seperti daging ayam ini.
5. Perawatan Relatif Mudah
Dibandingkan ternak yang lainnya, ternak ayam potong juga bisa dibilang relatif mudah, karena kita memeliharanya didalam kandang yang agak tinggi, jadi tugas kita hanya memberinya makan dan memberi vaksin agar tidak mudah terserang oelh penyakit.
Baca juga : Cara beternak sapi potong bagi pemula
6. Kotoroan Ayamnyapun Bernilai Ekonomis
Nah ini dia juga yang patut menjadi perimbangan, karena kotoran ayam merupakan bahan pupuk kandang yang banyak di cari oleh masyakat, terutama untuk kalangan petani, yang mereka gunakan sebagai pupuk organik, yang memang sangat bagus untuk tanaman.
Sehingga bagi kita para peternak ayam potong bisa mendapatkan keuntungan ganda dari usaha ternak ayam potong tersebut.
Gimana ? cukup kuat kan kenapa ayam potong menjadi salah satu usaha ternak yang menjanjikan?
Nah, bagi sahabat yang tertarik untuk usaha ternak ayam potong setelah membaca ulasan di atas, saya juga udah siapkan sedikit tips bagaiamana caranya beternak ayam potong yang baik, so baca terus artikel ini sampai habis ya.
Cara ternak Ayam Potong Yang Baik
1. Menggunakan Bibit Unggul
Karena dalam hal ini kita ingin melakukan ternak ayam pedaging, maka salah satu kunci utama agar bisa berhasil adalah menggunakan bibit unggul yang tidak mudah mati dan terserang penyakit, serta pertumbuhannya cepat.
Dan untuk bibit anak ayam yang baik biasanya memiliki ciri - ciri memiliki gerak yang aktif, bulunya mengkilap dan bersih, lubang anus dan hidung bersih dan memiliki berat sekitar 39 gram per ekor.
2. Lokasi Kandang Harus Terpapar Sinar Matahari Dan Memiliki Ventilasi
Ini sangat penting, karena sinar matahari pagi sangat berperan penting terhadap pertumbuhan ayam pedaging serta membuat ayam lebih tahan dari penyakit. jadi pastikan jika sobat mendirikan kandang ayam, usahakan jangan terlalu banyak pepohonan di sekitar kandang ayam, agar tidak menghalangi sinar matahari.
Kemudian pastikan juga kandang ayam kita memiliki saluran pembuangan kotoran ayam, agar kandang mudah di berishkan dan tidak terjadi penumpukan air di saat waktu hujan.
Untuk desian lantai kandang ayampun usahakan memiliki sela, sela ( bisa dengan menggunakan alas kawat atau jaring ) agar kotoran ayam langsung jatuh ketanah dan tidak tercampur ke dalam makanan dan minuman ayam.
3. Suhu Kandang Harus Tetap Terjaga Untuk Ayam Yang Masih Berumur 1 s/d 17 hari
Ini sangat penting dilakukan agar anakan ayam lebih tahan penyakit dan bisa tumbuh dengan normal, karena umumnya nakan ayam yang masih berumur 1 s/d 17 hari itu sangat rentan tehadap penyakit dan gampang mati.
Suhu yang bagus untuk anakan ayam tersebut adalah antara 32 s/d 34 derajat celcius. semakin berumur suhu semakin dikurangi hingga ayam cukup dewasa. untuk mengatur suhu tersebut kita bisa menggunakan lampu-lampu yang di bagi beberapa bagian, agar tidak terjadi penumpukan pada ayam.
Baca juga : Ternak burung puyuh
Baca juga : Ternak burung puyuh
4. Pemberian Pakan Yang Bernutrisi Tinggi
Ini yang terkadang banyak dilupakan oleh para peternak ayam, karena masih banyak saya lihat yang memberikan makan ayam broiler tanpa melihat kandungan nutrsi dari makanannya tersebut, sehingg pertumbuhannya menjadi tergangngua.
Seharusnya dalam pemberian pakan ini kita bedakan menjadi 2 bagian :
Seharusnya dalam pemberian pakan ini kita bedakan menjadi 2 bagian :
- Tahap Pembesaran
Di tahap ini usahakan gunakan pakan dengan kandungan protein minimal 23% agar bisa menunjung perumbuhan ayam dengan cepat.
- Tahap Penggemukan
Setelah usianya mencapai 20 hari, barusalah saatnya untuk kita lakukan penggemukan dengan mengurangi kadar protein di dalam pakan menjadi 20 % namun di tambah dengan asupan karbohidrat, lemak, mineral dan vitamin untuk menambah berat badannya.
5. Memberikan Vaksin
Dimaksudkan agar ayam tidak mudah terserang penyakit dan ayamnya sendiri memiliki sistem imun yang kuat, dalam hal ini bisa kita lakukan dengan memberikan vaksin melalui pencampuran didalam minuman ayam, ataupun dengan cara di suntik langsung kedalam tubuh ayam.
Demikianlah sedikit ulasan tentang potensi usaha ternak ayam potong yang masih sangat menjanjikan, semoga bisa bermanfaat.
Artikel terkait : Usaha ternak yang menjanjikan di masa depan